PT Bank Central Asia, Tbk. (“BCA”) merupakan perusahaan bank swasta nasional dengan kedudukan kantor pusat di Jalan Jenderal Sudirman kav. 22-23, Jakarta. Dalam laporan tahunan tahun 2005 (kondisi per 31 Desember 2005) disebutkan BCA telah memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 772 cabang dan 2 kantor perwakilan luar negeri (Hongkong dan Singapura).
BCA didirikan di negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1955 No. 38 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory”. BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Selama beroperasi BCA mengalami beberapa kali perubahan nama sampai akhirnya pada tanggal 21 Mei 1974 menjadi PT Bank Central Asia.
Salah satu kejadian penting dalam sejarah BCA adalah pada tahun 1997 ketika terjadi krisis ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi tersebut mempengaruhi aliran dana tunai BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutan perusahaan. Dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan menurun, banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, BCA terpaksa harus meminta bantuan dari pemerintah.
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tanggal 28 Mei 1998 mengambil alih operasi dan manajemen BCA. Sesuai dengan keputusan tersebut, status BCA diubah menjadi Bank Taken Over (BTO) dan status ini berakhir pada tanggal 28 April 2000.
Setelah masa restrukturisasi selesai, pada bulan Mei 2000, Anggaran Dasar BCA mengalami perubahan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham. Kondisi ini mengubah status BCA menjadi perusahaan terbuka dan nama bank menjadi PT Bank Central Asia Tbk. BCA menawarkan 22% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian dari divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh BPPN. Selanjutnya penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Di tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.
Visi BCA
“Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia ”
Dengan visi tersebut BCA bercita-cita menjadi Bank pilihan utama di Indonesia. Bank mengharapkan kegiatan perbankan yang ditawarkan dapat memberikan service excellence dan pengalaman yang baik kepada nasabah. Hal ini harus diwujudkan dalam bentuk kesiapan prasarana, sistem dan prosedur, kemampuan sumber daya manusia dan budaya perusahaan. BCA diharapkan dapat menjadi bank yang memiliki brand awareness, brand loyalty dan brand recommendation yang tinggi dalam pandangan nasabah.
Misi BCA
Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka ditetapkan misi perusahaan sebagai berikut.
a. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan
b. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah
c. Meningkatkan nilai francais (franchise value) dan nilai stakeholder.
Dalam menjalankan kompetensi bisnisnya, BCA merancang bidang usaha berdasarkan konsep Strategic Business Unit (SBU). Konsep ini memungkinkan bank untuk dapat lebih fokus pada jenis produk dan jasa yang ditawarkannya. BCA mengelompokkan kegiatan perbankan ke dalam tiga kelompok besar yaitu Bisnis Perbankan Konsumer, Bisnis Kredit, serta Bisnis Tresuri dan Internasional. Ketiga bisnis lini tersebut didukung oleh unit-unit Pengendali Risiko serta Pendukung Korporasi.
Bisnis Perbankan Konsumer
Bisnis Konsumer merupakan bisnis yang sedang berkembang di BCA. Unit bisnis ini merupakan profit center dengan nilai provisi dan komisi yang meningkat setiap tahunnya. Produk yang ditawarkan dalam unit bisnis ini adalah: Tahapan BCA, Debit BCA, Paspor BCA, Tunai BCA dan BCA Card. Selain itu Perbankan Konsumer juga memberikan fasilitas seperti pembayaran tagihan, penarikan tunai, dan fasilitas kartu debit yang diterima di ribuan gerai dan toko ritel di seluruh Indonesia.
Bisnis Kredit
Perbankan Komersial
Unit bisnis ini menyalurkan kredit kepada perusahaan berskala kecil dan menengah. Disamping itu, unit ini juga secara aktif mengembangkan portofolio kredit konsumer yang terdiri dari kredit kendaraan bermotor dan perumahan. Pengembangan kredit dengan portofolio konsumer ini dilakukan melalui dua cara yaitu secara langsung oleh kantor cabang BCA dan melalui metode program kerjasama pembiayaan. Pembiayaan untuk jenis konsumer dilakukan melalui anak perusahaan dan program kerjasama pembiayaan dengan perusahaan pembiayaan.
Perbankan Korporasi
Perbankan korporasi khusus dibentuk untuk menyalurkan dana kepada perusahaan dengan portofolio korporasi. Selain itu, unit bisnis ini juga aktif menyalurkan jenis kredit sindikasi bekerjasama dengan mitra lembaga perbankan dan keuangan. Dalam kredit sindikasi BCA dapat bertindak sebagai fasilitator, facility agent, collateral agent dan escrow agent.
Bisnis Tresuri dan Perbankan Internasional
Tresuri dan Perbankan Internasional BCA menyediakan produk dan layanan komprehensif yang diantaranya meliputi trade services, remittance, transaksi valuta asing serta transaksi derivatif. Selain menjalankan fungsi bisnis, Tresuri BCA juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan struktur neraca BCA melalui pengelolaan aktiva produktif dan likuiditas. Hal ini dilaksanakan melalui pengelolaan surat berharga (diantaranya adalah obligasi pemerintah) dengan cara memperhatikan jangka waktu portofolio dan eksposur valuta asing.
Pengelolaan Risiko dan Dukungan Korporasi
Ketiga unit bisnis utama di atas didukung oleh unit manajemen risiko serta unit pendukung korporasi lainnya yang mendukung pelaksanaan segi tata kelola perusahaan serta penguasaan bidang-bidang seperti perencanaan strategis, pengelolaan risiko, audit internal, sumber daya manusia, keuangan, teknologi, operasional, logistik, hukum, komunikasi dan umum. Semua unit ini memberikan dukungan dan layanan untuk pengelolaan personil, kantor cabang maupun untuk sistem pelayanan lainnya.
Komentar
Posting Komentar